Background

Gampang Susahnya Jadi Perawat


                Perawat,... mendengar kata perawat dalam bayangan kita adalah seseorang yang merawat orang yang sakit dan orang yang menjadi asisten para dokter. Mendengar kata perawat dalam bayangan kita, “mungkin mudah menjadi seorang perawat”. Dalam banyangan kita,”apa susahnya kalau hanya merawat seorang pasien saja”.
                Tapi banyangan itu salah besar, seorang perawat itu bukan hanya merawat pasien dan menjadi asisten dokter tetapi seorang perawat juga harus memiliki kepriadian yang baik dan berakhlak, mempunyai kemampuan dan pengetahuan dalam bidang keperawatan, dan juga harus mempunyai rasa tanggung jawab etik dan moral.
                Pekerjaan seorang perawat itu gampang-gampang susah. Selain juga merawat pasien seorang perawat juga harus memahami betul tentang ilmu-ilmu keperawatan. Banyak sekali yang perlu dipelajari oleh seorang perawat untuk menjadi seorang perawat yang baik. Untuk pelajaran awal perawat diberi pengetahuan tentang Anatomi tubuh manusia yang meliputi atas berbagai sistem yaitu respirasi, ekskresi, reproduksi, sirkulasi, sistem pemcernaan,dan sitem endokrin. Kemudian perawat diajari untuk memeriksa tanda-tanda vital manusia yang dikenal dengan Observasi atau TTV. TTV meliputi pemeriksaan nadi (Heart Rate), pernafasan (Respirasi Rate), Tensi darah, dan Suhu badan. Setelah mempelajari pelajaran dasar, perawat diberi pelajaran tentang kelainan (penyakit) yang terjadi pada manusia. Misalnya Hipertensi yaitu tekanan darah tinggi yang melebihi dari batas normal tekanan darah manusia ( untuk orang dewasa >120/80 mmHg), Gastritis / maag yaitu peradangan yang terjadi akibat peningkatan sekresi asam lambung yang mengakibatkan perlukaan pada lambung, dan masih banyak penyakit-penyakit lainnya yang perlu dipelajari oleh perawat. Selain itu perawat juga dikenalkan dengan alat-alat medis yang membantu dalam proses pengelolaan pasien, misalnya Spigmomanometer (untuk mengukur tensi darah), tensi meter (untuk mengukur suhu badan), Stetoskop (untuk membantu pemeriksaan pasien dengan metode auskultasi atau pendengaran). Bukan hanya itu saja perawat juga diberi pengetahuan tentang cara-cara pemberian obatyang meliputi pemberian obat oral (melalui mulut), Parenteral (melalui pembuluh darah langsung), Intravaginal (melalui kelamin), dan intralocal (hanya pngobatn dari luar, seperti pemberian saleb krim).
                Untuk berhubungan dengan pasien, perawat harus bisa dekat dengan pasien. Maksudnya dekat adalah pasien harus mengetahui perasaan dan keadaan pasien supaya perawat lebih mudah untuk membatu pasien dalam proses asuhan keperawatan. Caranya adalah dengan berkomunikasi dengan baik dengan pasien. Walaupun hanya berkomunikasi saja perawat juga harus mempelajarinya. Komunikasi yang mengatur hubungan pasien dan perawat yaitu Komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik dilakukan dengan verbal (langsung) dan non verbal (tidak langsung). Selain berkomunikasi dengan baik, perawat juga harus mempunyai rasa empatik terhadap keadaan korban tanpa harus terlarut didalam kondisi tersebut.
                Lhaa itu sedikit informasi tentang perawat, ternyata nggak mudah ya jadi seorang perawat ....
Sekian ya ....      
               

Categories: Share

Leave a Reply