Background

kebutuhan k3 keperawatan

           Kebutuhan Kesehatan Keselamatan Kerja/k3 seorang perawat diperlukan untuk menghindari dari serangan infeksi yang terjadi saat melakukan pelayanaan medis kepada klien/pasien. Antisipasi terhadap infeksi saat pelayanaan keperawataan saat penting dan sangat dibutuhkan oleh seorang perawat. Kesehatan dan keselamatan perawat harus dijaga dengan baik agar tidak berpengaruh dalam melakukan pelayanaan medis kepada klien/pasien.
            Dalam K3 ini perawat harus mengetahui tentang infeksi, lebih tepatnya tentang Rantai Proses Infeksi, Faktor Pengaruh Infeksi, Cara penularan Infeksi, dan juga Infeksi yang dapat terjadi di Rumah sakit. Hal ini perlu diketahui agar perawat dalam menjalankan tugasnya dapat dengan mudah mengantisipasi dan mengatasi segala macam akibat buruk yang dapat terjadi saat proses pelayanan kepada pasien / klien. Kita bahas sedikit tentang hal tersebut ya....
Cara penularan infeksi dapat terjadi melalui 4 cara yaitu,: kontak tubuh  dengan si penderita, melalui makanan dan minuman, serangga yang menjadi vektor dari suatu infeksi, dan juga melalui udara. Infeksi yang terjadi di Rumah Sakit disebut juga dengan Infeksi  Nosokomial. Infeksi Nosokomial dapat tertular dari pasien Si penderita, Petugas Kesehatan, Pengunjung atau pun sumber lain yaitu lingkungan Rumah Sakit.
            Tindakan untuk pencegahan infeksi sebetulnya ada berbagai macam, tetapi disini akan kita persingkat menjadi beberapa macam. Yaitu dengan Aseptik atau pengurangan jumlaah mikroorganisme penyebab infeksi, dengan Antiseptik atau dengan membunuh atau menhambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit, dan dengan pencuciaan. Ada juga tindakan pencegahan dengan  Sterilisasi atau pembunuhan kuman pada alat-alat medis , dan Desinfektan atau pembunuhan kuman dengan bahan disenfektan. Tindakan yang paling penting saat akan melakukan kontak langsung dengan pasien ada 3 yaitu Cuci tangan, menggunakan Sarung tangan (Handscoond), dan juga menggunakan masker. Penggunaan dari ke 3 prosedur tindakan tersebut harus benar agar antisipasi terhadap infeksi efektif. 

Categories: Share

Leave a Reply