My Best Friend
Sahabat adalah segalanya, sahabat tidak bisa dibandingkan dengan apapun walaupun itu sangat membuat qt menginginkannya. Sebagian berfikiran bahwa sahabat adalah penyempurna hidup kita. Itu betul sekali karena tanpa sahabat kita tidak akan bisa melakukan apa-apa. Tanpa dukungan dan semangat dari sahabat kita tidak akan mungkin bisa menjadi orang yang sukses. Hanya orang yang egoislah yang menganggap sahabat itu tidak penting dan pengganggu dihidup kita.
Begitu pun saat ini, aku mempunyai sahabat yang sangat baik dan mengerti aku. Mereka bagaikan baterai yang selalu memberi aku tenaga agar aku tetap hidup dan tetap hidup. Sahabat juga tujuan hidupku, tujuan untuk hidup lebih baik dan lebih baik lagi. Aku sangat menyayangi sahabat-sahabatku. Walau sampai kapan pun aku tak akan pernah melupakan kalian sahabat-sahabat ku. Kalian adalah seorang yang terindah, ciptaan tuhan yang indah dan diciptakan untuk menerangi hidupku.
Cahaya sahabat lebih terang dari
pada matahari. Walaupun didunia ini tidak ada matahari dan dunia sangat gelap
itu tak apa asalkan kalian para sahabatku berada disampingku.
Sahabat-sahabat itu adalah mhyrha, farid, zizkha,elzha, vikha, nugi, ria, vyroh, u, dhina, dhini, tya, suci, dhiyana, firdha, nila, nhanha, idha, oky, udhyn, okvy, zandra, lylha, nury, dewi, nandha, dan lainnya.
Mereka
sangat baik dan sangat menyayangiku. begitu juga dengan aku, aku pun menyayangi
mereka.
Mungkin kurang dari beberapa bulan laghi kami akan berpisah, kami harus menentukan nasib masing-masing dan hidup masing-masing karena kita sudah tidak kecil laghi kita harus menentukan nasib kita sendiri dan hal itu harus berasal dari diri kita sendiri. Andai waktu dapat diulang pasti aku tak akan mau melepas mereka dan akan tetap bersama mereka. Taphy sayang aku bukan tuhan dan tak akan mungkin bisha jadhy tuhan. Tuhan yang mengatur semua hidupku, aku tak bisa memilih karena tuhan yang memilih hidup untukku.
Mungkin kurang dari beberapa bulan laghi kami akan berpisah, kami harus menentukan nasib masing-masing dan hidup masing-masing karena kita sudah tidak kecil laghi kita harus menentukan nasib kita sendiri dan hal itu harus berasal dari diri kita sendiri. Andai waktu dapat diulang pasti aku tak akan mau melepas mereka dan akan tetap bersama mereka. Taphy sayang aku bukan tuhan dan tak akan mungkin bisha jadhy tuhan. Tuhan yang mengatur semua hidupku, aku tak bisa memilih karena tuhan yang memilih hidup untukku.
Ya sudahlah semua ini sudah takdir
tuhan, aku tak bisa menyesalinya. Aku pasrah saja dan jalani hidup yang sudah
aku buka ini. Semogha suatu saat nanti aku bisa bertemu mereka laghi dalam
keadaan bahagia dan kita menjadhi orang yang berguna baik bagi nusa dan bangsa.
Semogha semua harapan ini dapat tercapai dan semogha teman-teman ku tetap mengingatku
dan tidak akan pernah melupakan aku, seperty aku mngingat mereka.
Sahabat aku menyanyangimu ,,,,,
aku tak akan berhenti menyayangimu ,,, sahabat ,,,,
J J J J J J J J J J
