WINDOWS VISTA
Windows
Vista adalah versi terbaru Microsoft
Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada
komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer
laptop, maupun media center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
Pembangunan
Microsoft pertama kalinya mengumumkan “Longhorn” pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan “Blackcomb” (sekarang dikenal sebagai “Windows 7″). Secara bertahap, “Longhorn” nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari “Blackcomb”, sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan “Longhorn” diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.
Setelah “Longhorn” dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.
Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta.
Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi.
James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi “Release Candidate” (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft’s Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2.
Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
Pembangunan
Microsoft pertama kalinya mengumumkan “Longhorn” pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan “Blackcomb” (sekarang dikenal sebagai “Windows 7″). Secara bertahap, “Longhorn” nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari “Blackcomb”, sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan “Longhorn” diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.
Setelah “Longhorn” dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.
Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta.
Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi.
James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi “Release Candidate” (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft’s Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2.
Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006.
Fitur-fitur
yang baru dan diperbaharui
Windows Vista memiliki daftar
panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan
fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fitur-fitur
tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian,
berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai
diperkenalkan melalui beberapa publikasi.
Fitur-Fitur
End-User
- Windows Aero: desain baru
antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective,
and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih
ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela
transparan, animasi, dan tampilan yang bagus. Animasi pada Windows Aero
dapat nampak pada saat aplikasi ditutup, diminimalisasikan,
dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol rekomendasi.
- Windows Shell: Windows shell
yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu
yang telah diubah, bahkan kata “Start” pun telah digantikan dengan tombol
Windows “Pearl” biru yang baru.
- Fasilitas Pencarian (Quick
Search):
- Windows Sidebar:
- Internet Explorer 7+:
- Windows Media Player 11:
- Windows Media Center:
- Windows Live Show :
- User Account Control:
- Windows Firewall With advanced
security:
- Windows Defender:
- Windows Mail:
- Windows Update:
- Parental Control:
- Windows Sideshow:
- Speech recognition:
- New Fonts:
- Games:
- Windows Calendar:
- Windows Photo Gallery:
- Windows DVD Maker:
- Windows Collaboration:
- SuperFetch:
- ReadyBoost:
- ReadyDrive:
- Touchscreen:
- Problem Reports and Solutions:
- Virtual Folder:
Teknologi
Inti
Windows Vista dimaksudkan untuk
diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang
mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan
teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di
belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.
- Pembangunan ulang seluruh
arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack
jaringan
- Protokol IPv6 yang juga bekerja
bersama dengan IPv4
- Struktur keamanan baru,
termasuk BitLocker Drive Encryption
- Peningkatan kemampuan memory
manager dan process scheduler
- System services dimasukkan sebagai sesi
terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang
berbeda.
- Address Space Layout
Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer
overflow.
- Kernel Transaction Manager yang
baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang
berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan
operasi registry.
- Deadlock Detection Technology
merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas
kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error
Windows.
Teknologi
bagi Developer
.NET Framework 3.0, sebelumnya
WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi
Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan
merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama
kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah
diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa
Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang
sebelumnya.
Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai “The Pillars of Vista” (Pilar-Pilar Vista).
Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai “The Pillars of Vista” (Pilar-Pilar Vista).
- Presentasi
Windows Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya diberi
nama-kode Avalon; adalah sebuah sub-sistem antarmuka pengguna yang baru dan
merupakan kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX) dan
grafik vektor-kerja sama antara perangkat keras komputer grafik 3D dengan
teknologi Direct3D. Lihat juga Windows Graphics Foundation.
- Komunikasi
Windows Communication Foundation atau WCF, sebelumnya diberi
nama-kode Indigo; adalah sistem komunikasi berorientasi-servis (service-oriented
messaging system) yang mengijinkan program untuk berinteroperasi secara
lokal maupun remote mirip seperti service jejaring (web).
- Workflow
Windows Workflow Foundation or WF; pertama kali
diumumkan pada Agustus 2005, akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan
terintegrasi dengan menggunakan arus-kerja (workflows).
Selain itu juga ada pembangunan API
(Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi,
khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi
arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video,
perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi
program aplikasi (“ClickOnce” dan Windows Installer 4.0), model baru untuk device
driver (“Windows Driver Foundation”), Transactional NTFS, serta pembaruan
besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI.
Ada beberapa isu bagi delevoper perangkat lunak dalam menggunakan API grafik di Vista. Games maupun program-program yang dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan Direct3D 9.
Ada beberapa isu bagi delevoper perangkat lunak dalam menggunakan API grafik di Vista. Games maupun program-program yang dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan Direct3D 9.
Fitur
XP yang dihilangkan
Beberapa fitur dan komponen Windows
XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista.
Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger
dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration.
Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows
XP “Luna”. Fitur “Hardware profiles” juga telah dihilangkan, diikuti dengan
penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus
dan APM.
Fitur-fitur
yang ditunda/dibatalkan
- WinFS adalah nama-kode untuk sebuah
sistem file baru dengan sifat relational database yang dibangun di
atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft
mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini
dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah
mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya,
Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23
Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan
beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya
dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek
WinFS.
- Sehubungan dengan isu
penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak
akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah
mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah
dalam kuartal keempat 2006.
- Arsitektur keamanan
Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista,
dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem
ini.
- Dukungan untuk Intel Extensible
Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena
sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.
- PC-to-PC Sync, sebuah teknologi
Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-komputer yang
menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan
teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.
Antarmuka
grafis
Antarmuka baru Vista, Windows
Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window
Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan
untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan
efek visual lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan
kapasitas perangkat keras seperti:
- memori grafis 64MB
direkomendasikan untuk set layar 1024×768, dan 128MB untuk 1600×1200+.
- minimal 32 bit per pixel
- 3D hardware accelleration
yang mendukung DirectX 9.0
- memori dengan lebar pita (bandwidth)
direkomendasikan 2GB/s
- mampu menggambar ~1.5 juta
segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga
- mendukung driver Windows
Display Driver Model (WDDM).
Vista juga menawarkan model Aero
lainnya:
- Mode Standard, adalah
varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis lainnya
seperti Flip 3D.
- Mode Windows Classic,
juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic memiliki
tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop
Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP
Display Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung
Windows 2000.
Kebutuhan
perangkat keras
Menurut Microsoft, komputer yang
dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai “Vista Capable”
dan “Vista Premium Ready”
- Komputer “Vista Capable”
memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan kartu grafis dengan
kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk mendukung
grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
- Komputer “Vista Premium
Ready” memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB RAM, dan kartu
grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta mendukum
WDDM yang baru.
Komputer Vista Capable atau
sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan 800 MHz, Memory 512 MB
RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9. Komputer jenis ini tidak mampu
mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya Komputer Vista
Premium Ready dapat mendukung fitur “high-end” Vista tetapi, sedikitnya
diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu grafis yang kompatibel
dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung Windows Display Driver
Model yang baru.